Jumat, 19 Desember 2008

zwani.com myspace graphic comments
Myspace Islam Graphics

Teknis Pelaksanaan Pemilu di TPS

Cetak halaman ini

Jakarta, kpu.go.id Pada Pemilihan Umum Legislatif 2009, terdapat perbedaan dengan Pemilu Legislatif sebelumnya dalam hal pemberian suara yang dilakukan oleh Pemilih yaitu dari sebelumnya mencoblos surat suara menjadi memberi tanda satu kali pada surat suara.

Untuk memenuhi Pasal 153 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD, KPU telah mengeluarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 35 Tahun 2008 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara di Tempat Pemungutan Suara dalam pemilihan umum anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota Tahun 2009.

Dalam Pasal 40 dalam peraturan KPU tersebut dinyatakan sebagai berikut:
(1) Suara pada surat suara Pemilu anggota DPR/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/Kota, dinyatakan sah apabila :
a. surat suara ditandatangani oleh Ketua KPPS;
b. bentuk pemberian tanda adalah tanda centang (√) atau sebutan lainnya;
c. pemberian tanda sebagaimana dimaksud pada huruf b, dilakukan hanya satu kali pada kolom nama partai atau kolom nomor calon atau kolom nama calon anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
d. sudut tanda centang (√) atau sebutan lainnya terdapat di dalam kolom nama partai politik, walaupun ujung garis tanda centang (√) melewati garis kolom nama partai politik; atau
e. sudut tanda centang (√) atau sebutan lainnya terdapat pada kolom nomor urut calon atau kolom nama calon, tetapi bagian akhir garis tanda centang (√) atau sebutan lainnya melampaui kolom nomor urut calon atau kolom nama calon.

(2) Suara pada surat suara Pemilu anggota DPD, dinyatakan sah apabila:
a. surat suara ditandatangani oleh Ketua KPPS; dan
b. bentuk pemberian tanda adalah tanda centang (√) atau sebutan lainnya;
c. pemberian tanda sebagaimana dimaksud pada huruf b, dilakukan hanya satu kali pada kolom foto salah satu calon anggota DPD;
d. sudut tanda centang (√) atau sebutan lainnya terdapat di dalam kolom foto salah satu calon Anggota DPD, walaupun ujung garis tanda centang (√) atau sebutan lain melewati garis kolom foto salah satu Anggota DPD.

Untuk Lebih Lanjut Klik www.kpu.go.id

Rabu, 10 Desember 2008

Logika Dakwah dari PKS



Tifatul Sembiring

Partai yang berdiri pada era awal reformasi ini sejak awal mendeklarasikan diri sebagai partai dakwah. Sebagai partai dakwah, apa pun yang dilakukan selalu mendasarkan diri pada logika dakwah, yang selalu mengajak untuk kebaikan.

Tidak mudah untuk mempertahankan diri tetap di jalurnya. Namun, juga bukan hal yang tidak mungkin dilakukan.

Pada pemilu mendatang, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap mengusung slogan ”Bersih, Peduli, dan Profesional”. Tema ”Bersih dan Peduli” pada Pemilu 2004 telah membangkitkan semangat kader pada masyarakat untuk memberikan dukungan. PKS di Jakarta kemudian bisa menjadi partai unggulan.

Tentang tema sentral kampanye PKS, Presiden PKS Tifatul Sembiring mengingatkan semua calon anggota legislatifnya untuk tetap berpegang pada tema sentral yang sudah menjadi keputusan bersama.

Untuk itu, PKS sudah menerbitkan buku putih yang menjadi panduan tentang elaborasi dari tema sentral itu.

Meskipun PKS sadar akan pencitraan, Tifatul dengan penuh kerendahan mengakui kekurangannya sebagai manusia.

Menurut dia, PKS bukanlah ”partai malaikat”, tetap saja ada kekurangannya, meskipun sudah dibuat berbagai mekanisme internal untuk mengatasi kekurangan itu.

Berikut pembicaraan bersama Tifatul Sembiring yang ditemui di kantor DPP PKS di Jakarta pada awal Ramadhan 1429 H.

Bagaimana mempertahankan konsistensi perjuangan PKS?

Mempertahankan konsistensi memang tidak mudah, kita perlu memberikan arahan terus-menerus kepada kader. Jadi, kita berbagi tugas. Di PKS ada majelis syuro yang beranggotakan 99 orang, jadi keputusan majelis syuro ini penting karena mereka mewakili 33 provinsi. Mereka berkewajiban mengawasi.

Ada lembaga yudikatif, dewan syariah pusat dan turunannya berada di semua tingkatan wilayah dan kabupaten kota. Ada lagi urusan terkait pidana. Bidang syariah dan badan penegak disiplin organisasi. Ketiga lembaga eksekutif, pengawasan dan peringatan kalau terjadi sesuatu. Inilah organisasi kepartaian yang akan kita bangun.

Namun, berbeda dengan medan dakwah keagamaan, kita juga diingatkan perlunya citra publik. Kita berbuat baik tidak bisa lagi sembunyi-sembunyi karena orang tidak tahu bahwa kita sudah berbuat baik. Inilah kenyataan politik yang harus PKS ambil.

Pasalnya, kalau kita tidak pernah menunjukkan perbuatan baik kita, bisa jadi kita disingkirkan oleh orang yang tidak baik namun pencitraannya baik. Biar bagaimanapun, kita bukan partai malaikat, maka ada saja langkah yang salah.

Namun, jika ada kader yang berlaku salah, kita harus betul-betul mengadilinya, menegakkan aturan.

Konstituen pasti melihat karakter PKS, apakah konsisten atau tidak. Dan penilaian itu bisa dilihat dari berbagai opini yang beredar. Kita selalu mendatangi mereka, kita bertemu dengan mereka, selalu mengajak mereka bicara. Dan apa yang kita lakukan sejauh ini bisa dimengerti.

Saat ini hampir 800.000 kader PKS aktif berdialog dengan masyarakat. Dari kader PKS yang aktif berdialog dengan masyarakat inilah PKS menyerap informasi pada kita yang ada di pusat, tentang apa yang sebetulnya masyarakat inginkan.

Walaupun penyebaran kader belum sampai ke daerah-daerah yang jauh dan berpenduduk sedikit, tetapi untuk daerah perkotaan hampir semuanya sudah bisa dijangkau kader PKS.

Apakah cara itu bisa mempertahankan konstituen dan suara yang pernah diraih PKS?

Untuk mempertahankan konstituen memang tidak mudah. Konstituen sekarang kritis dan memilih yang paling kredibel. Apalagi, masyarakat sekarang sedang kesal dengan berbagai harga yang selalu naik. Harga BBM naik, sembako naik, dan yang lebih parah lagi barang- barang yang dibutuhkan rakyat itu hilang pula. Kredibilitas inilah yang ingin dibangun. Kita tidak ingin ada anggota dewan PKS yang kredibilitasnya jatuh.

Bagaimana dengan kecenderungan golput?

Soal golput, memang terjadi, namun penyebabnya tidak semua sama. Misalnya di Pilkada Tangerang, partisipasi juga rendah. Namun, penyebabnya bisa juga karena sosialisasi KPUD yang rendah. Bisa juga tokoh yang dicalonkan tidak kredibel di mata masyarakat, tidak sesuai aspirasi masyarakat. Selain itu, parpolnya juga menunggu di ujung jalan saja. Jadi orang malas ikut pemilu.

Untuk menekan angka golput, memang seluruhnya harus berperan, masyarakat, parpol, maupun KPU. Namun, kalau pemilu legislatif tampaknya angka partisipasi jauh lebih tinggi dari pilkada.

Soal presiden, apakah PKS akan mengajukan kadernya?

Yang jelas, keputusan yang saat ini ada adalah jika PKS berhasil mendapat dukungan 20 persen suara di parlemen, maka akan mengajukan kadernya sebagai presiden atau wakil presiden.

Namun, tentang siapa nama yang akan diajukan PKS, saya kira semua kader PKS harus siap. Keputusannya akan ditentukan oleh dewan syuro. (Oleh Imam Prihadiyoko, Sosok dan Pemikiran, Kompas, Sabtu, 20 September 2008) ►e-ti

Jumat, 21 November 2008

Menjadi Yang Paling Dicintai

Oleh: Muhammad Nuh

Bukan daging-daging unta dan darahnya itu yang dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya...” (Al-Hajj: 37)

Maha Agung Allah yang Menciptakan kehidupan dengan segala kelengkapannya. Ada kelengkapan pokok, ada juga yang cuma hiasan. Sayangnya, tak sedikit manusia yang terkungkung pada jeratan kelengkapan aksesoris.

Berkurbanlah, Anda akan menjadi yang paling kaya

Logika sederhana manusia kerap mengatakan kalau memberi berarti terkurangi. Seseorang yang sebelumnya punya lima mangga misalnya, akan berkurang jika ia memberikan dua mangga ke orang lain. Logika inilah yang akhirnya menghalangi orang untuk berkurban.

Jika bukan karena iman yang dalam, logika ini akan terus bercokol dalam hati. Ia akan terus menenggelamkan manusia dalam kehidupan yang sempit, hingga ajal menjemput. Sulit menerjemahkan sebuah pemberian sebagai keuntungan. Sebaliknya, pemberian dan pengorbanan adalah sama dengan pengurangan.

Rasulullah saw. mengajarkan logika yang berbeda. Beliau saw. mengikis sifat-sifat kemanusiaan yang cinta kebendaan menjadi sifat mulia yang cinta pahala. Semakin banyak memberi, orang akan semakin kaya. Karena kaya bukan pada jumlah harta, tapi pada ketinggian mutu jiwa.

Rasulullah saw. mengatakan, “Yang dinamakan kekayaan bukanlah banyaknya harta benda. Tetapi, kekayaan yang sebenarnya ialah kekayaan jiwa (hati).” (HR. Abu Ya’la)

Berkurbanlah, Anda akan menjadi orang sukses

Sukses dalam hidup adalah impian tiap orang. Tak seorang pun yang ingin hidup susah: rezeki menjadi sempit, kesehatan menjadi langka, dan ketenangan cuma dalam angan-angan. Hidup seperti siksaan yang tak kunjung usai. Semua langkah seperti selalu menuju kegagalan. Buntu.

Namun, tak sedikit yang cuma berputar-putar pada jalan yang salah. Padahal, rumus jalan bahagia sangat sederhana. Di antaranya, kikis segala sifat kikir, Anda akan menemukan jalan hidup yang serba mudah.

Allah swt. berfirman, “Ada pun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Dan ada pun yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.” (Al-Lail: 5-10)

Kalau jalan hidup menjadi begitu mudah, semua halangan akan terasa ringan. Inilah pertanda kesuksesan hidup seseorang. Semua yang dicita-citakan menjadi kenyataan. Maha Benar Allah dalam firman-Nya, “…dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang sukses.” (Al-Hasyr: 9)

Berkurbanlah, Anda akan sangat dekat dengan Yang Maha Sayang

Sebenarnya, Allah sangat dekat dengan hamba-hambaNya melebihi dekatnya sang hamba dengan urat lehernya. “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya.” (Qaaf: 16)

Namun, ketika ada hijab atau dinding, yang dekat menjadi terasa sangat jauh. Karena hijab, sesuatu menjadi tak terlihat, tak terdengar, bahkan tak terasa sama sekali. Dan salah satu hijab yang kerap menghalangi kedekatan seorang hamba dengan Penciptanya adalah kecintaan pada harta.

Islam tidak mengajarkan umatnya untuk tidak berharta. Atau, menjadi miskin dulu agar bisa dekat dengan Allah swt. Tentu bukan itu. Tapi, bagaimana meletakkan harta atau fasilitas hidup lain cuma di tangan saja. Bukan tertanam dalam hati. Dengan kata lain, harta cuma sebagai sarana. Bukan tujuan.

Karena itu, perlu pembiasaan-pembiasaan agar jiwa tetap terdidik. Dan salah satu pembiasaan itu adalah dengan melakukan kurban. Karena dari segi bahasa saja, kurban berasal dari kata qoroba-yaqrobu-qurbanan artinya pendekatan. Berkurban adalah upaya seorang hamba Allah untuk mengikis hijab-hijab yang menghalangi kedekatannya dengan Yang Maha Sayang.

Berkurbanlah, Anda akan menjadi yang paling dicintai

Setiap cinta butuh pengorbanan. Kalau ada orang yang ingin dicintai orang lain tanpa memberikan pengorbanan, sebenarnya ia sedang memperlihatkan cinta palsu. Cinta ini tidak pernah abadi. Cuma bergantung pada sebuah kepentingan sementara.

Allah swt. Maha Tahu atas isi hati hamba-hambaNya. Mana yang benar-benar mencintai, dan mana yang cuma main-main. Dan salah satu bentuk keseriusan seorang hamba Allah dalam mencari cinta Yang Maha Pencinta adalah dengan melakukan pengorbanan. Bisa berkorban dengan tenaga, pikiran, dan harta di jalan Allah. Dan sebenarnya, pengorbanan itu bukan untuk kepentingan Allah. Allah Maha Kaya. Justru, pengorbanan akan menjadi energi baru bagi si pelaku itu sendiri.

Selasa, 18 November 2008

Ketua DPD PKS Tanah Datar

10 NASEHAT IMAM HASAN AL BANA

  1. Dirikanlah sholat,saat setiap kali engkau mendengar suara adzan dalam keada'an apapun
  2. bacalah Al-qur'an, tela'ah isinya,dengarkan dan berdzikirlah kepada Allah,jangan gunakan sebagian waktumu untul hal-hal yang tidak bermanfa'at.
  3. bersungguh-sungguhlah dalam berbahasa arab "fushah" karena itu termasuk syiar islam.
  4. Jangan banyak berdebat dalam hal apapun,karena bersikap hipokrit tidak akan mendatangkan kebaikan.
  5. Jangan banyak tertawa,karena hati yang maushul kepada Allah adalah hati yang tenang dan stabil.
  6. Jangan bercanda,karena umat yang bersungguh-sungguh tidak mengenal apapun selain kesungguhan.
  7. jangan keraskan suaramu melebihi yang di butuhkan pendengar, karena hanya akan mengakibatkan serampangan dan menyakitkan orang lain.
  8. Jauhi menggunjing dan melukai perasa'an orang lain,dan janganlah engkau berbicara kecuali yang baik.
  9. Lakukan ta'aruf (perkenalan) dengan saudara-saudara yang kau temui,meskipun mereka tak menuntutmu demikian,sesungguhnya pondasi dakwah kita adalah cinta dan saling mengenal.
  10. Kewajiban kita jauh lebih banyak dari pada waktu yang tersedia, maka bantulah orang lain untuk memanfa'tkan waktunya, kalau engkau punya keperluan,maka segeralah tunaikan kebutuhannya.

Ilmu yang Bermanfaat

Marilah kita memohon kepada Allah ilmu yang bermanfaat untuk kita, karena itulah sumber pengetahuan yang baik. Tatkala kita memiliki ilmu yang berguna, kita pasti mengenal Allah dengan cara yang benar dan kita akan tergerak untuk bekerja sesuai dengan syariat-syariat-Nya dan dengan cara yang diridhai-Nya. Kita pun akan senantiasa dituntun kepada jalan keikhlasan. Asal-muasal segala sesuatu adalah ilmu, dan ilmu yang paling bermanfaat adalah melihat/ membaca perjalanan hidup Rasulullah dan para sahabatnya. Allah berfirman, “Mereka adalah orang-orang yang Allah beri petunjuk, maka ikutilah jejak hidayah mereka.” (QS. al-An’am [6]: 90). (Imam Ibnu al-Jauzy)

Rabu, 12 November 2008

Doa Ibu Untukmu

Ya Ghaffar, ya Rahim
Kau letakkan di rahim kami anak-anak negeri ini
Kau amanatkan diri-diri mereka pada lindungan kasih-sayang kami
kau percayakan jiwa-jiwa mereka pada bimbingan ruhani kami
Kau hangatkan tubuh-tubuh mereka dengan dekapan cinta kami
Kau besarkan badan-badan mereka dengan aliran air susu kami

Tuhan kami, kami telah sia-siakan kepercayaan-Mu
kesibukan telah menyebabkan kami melupakan amanat-Mu
hawa nafsu telah menyeret kami untuk menelantarkan buah hati kami
tidak sempat kami gerakkan bibir-bibir mereka untuk berzikir kepada-Mu
tidak sempat kami tuntun mereka untuk membesarkan asma-Mu
tidak sempat kami tanamkan dalam hati mereka kecintaan kepada Nabi-Mu

Kami berlomba mengejar status dan kebanggaan
meninggalkan anak-anak kami dalam kekosongan dan kesepian

Kami memoles wajah-wajah kami dengan kepalsuan
membiarkan anak-anak kami meronta dalam kebisuan

Kami terlena memburu kesenangan!
sehingga tak kami dengar lagi mereka menangis manja
sambil memandang kami dengan pandangan cinta
seperti dulu, ketika mereka mengeringkan air mata mereka
dalam kehangatan dada-dada kami

Dosa-dosa kami telah membuat anak-anak kami
menjadi pemberang, pembangkang, dan penentang-Mu

Dosa-dosa kami telah membuat hati mereka
keras, kasar, kejam, dan tidak tahu berterima kasih

Sebelum Engkau ampuni mereka, Ya Allah
ampunilah lebih dahulu dosa-dosa kami

Ya Allah, berilah kami peluang untuk mendekap tubuh mereka
dengan dekapan kasih sayang kami
berilah kami waktu untuk melantunkan pada telinga mereka
ayat-ayat Alquran dan Sunnah Nabi-Mu

Berilah kami kesempatan untuk sering menghadap-Mu
dan memohon kepada-Mu seusai salat kami
untuk keselamatan, kesejahteraan, dan kebahagiaan anak-anak kami

Bangunkan kami di tengah malam untuk merintih kepada-Mu
mengadukan derita dan petaka yang menimpa anak-anak negeri ini.
Izinkan kami membasahi tempat sujud kami
dengan air mata penyesalan akan kelalaian kami

Ya Allah, ya Jabbar, ya Ghaffar
Anugerahkan kepada para pemimpin kami kearifan
untuk mendidik anak-anak negeri ini dalam kesalehan
Berikan kepada mereka petunjuk-Mu
sehingga mereka menjadi suri teladan bagi kami dan anak-anak kami

Limpahkan kepada mereka perlindungan-Mu
supaya mereka melindungi kami dengan keadilan-Mu
Jauhkan mereka dari kezaliman
sehingga kami dapat mengabdi-Mu dengan tentram dan aman

Ya Rahman, ya Rahim
Indahkan kehidupan kami dengan kesalehan anak-anak kami
Peliharalah anak-anak kami yang kecil
Kuatkanlah anak-anak kami yang lemah
Sucikan kalbu mereka
Bersihkan kehormatan mereka
Sehatkan badan mereka
Cerdaskan akal mereka
Indahkan akhlak mereka
Gabungkanlah mereka bersama orang-orang yang bertakwa kepada-Mu
yang mencintai Nabi-Mu, keluarganya yang suci, dan sahabatnya yang mulia
yang berbakti kepada orangtuanya
yang bermanfaat kepada bangsanya
yang berkhidmat kepada sesama manusia

Wahai Zat yang nama-Nya menjadi pengobat
yang sebutan-Nya penyembuhan
yang ketaatan-Nya kecukupan
sayangi kami yang modalnya hanya harapan
dan senjatanya hanya tangisan
Kabulkanlah doaku

Bottom of Form

Rabu, 29 Oktober 2008

Nurwahid Calon Presiden dari PKS 2009 ?



2009, Nurwahid Akan Tarung dengan SBY dan megawati

Pemilihan Presiden masih dua tahun lagi, namun sejumlah partai politik telah mengelus-elus dan mempersiapkan jagonya untuk menjadi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (Cawapres). Saat ini yang sudah terang-terangan menyebut nama calon Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan menjagokan Ketua MPR Hidayat Nurwahid.

Sementara partai lain meski belum secara terbuka menyebut jagonya, tampaknya sudah bisa terlihat jelas siapa yang akan mereka calonkan. PDI Perjuangan hanya Megawati yang bakal dimunculkan Partai Golkar dan Partai Demokrat hingga kini masih mengusung pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla. Sedangkan PAN menyebut tiga calon yakni ketua umum Sutrisno Bachir, Mensesneg Hatta Radjasa, dan Mendiknas Bambang Sudibyo.

Partai besar lainnya yakni Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hingga kini sama sekali belum menyebut-nyebut nama capres dan cawapres.

Sejumlah partai yang baru berdiri pun kini tengah ancang-ancang untuk merebut posisi RH pada pilpres nanti. Salah satunya adalah Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), yang kemungkinan menjagokan ketua umumnya Jenderal (purn) Wiranto.

Presiden PKS Tifatul Sembiring mengatakan, partainya bakal mengusung kader terbaiknya Ketua MPR Hidayat Nur Wahid sebagai capres. “Diusungnya kader terbaik PKS menjadi capres 2009 tidak lepas dari sukses partai ini dalam penyelenggaraan Pilkada di sejumlah daerah,” kata Tifatul.

Hanya saja kepastian Hidayat diusung PKS sangat bergantung kepada hasil pemilu legislatif karena yang perundang-undangannya tengah dibahas Panja DPR.

Pada pemilu lalu, kata Tifatul, syarat pengajuan kader partai dalam pilpres adalah 20 persen. “Bila PKS mampu meraih suara sesuai dengan syarat yang ditetapkan, dapat dipastikan PKS bakal mengusung Hidayat. Tentu tetap membuka peluang berkoalisi dengan pihak mana juga asal sejalan dengan visi dan misi PKS. Sekjen DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan, jika PAN dalam Pemilu 2009 meraih suara 15 persen akan mengajukan kader terbaiknya sebagai capres yakni Sutrisno Bachir, Hatta Radjasa dan Bambang Sudibyo. “Kita punya banyak kader,” kata dia.

Bagaimana dengan PDIP? Sekjen PDIP Pramono Anung mengatakan, hingga saat ini Megawati belum menjawab kesediaannya untuk dicalonkan pada 2009. Masalah ini, lanjutnya, akan dibahas pada rapat kerja nasional PDIP di Jakarta, 8-9 September 2007.

“Kami belum tahu apa keputusan Rakernas. Bisa saja hasil keputusan Rakernas di Bali tahun lalu,” kata Sekjen PDIP Pramono Anung diplomatis.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPR, Priyo Budi Santoso mengakui, tidak menutup kemungkinan Golkar akan mempertahankan duet SBY-JK dalam pilpres mendatang. Juga terbuka kemungkinan koalisi dengan parpol Islam ataupun PDIP.

“Hingga saat ini kami menilai keduanya sukses dalam menjalankan pemerintahan,” ujar Priyo dalam acara dialektika mingguan yang digelar di Press Room DPR, Jumat (31/8).

Sementara itu Sekretaris Fraksi Partai Demokrat (FPD), Sutan Bhatoegana mengatakan, partainya tetap akan menjadikan SBY-JK sebagai alternatif utama. Jika dalam pemilu mendatang perolehan suara partainya memenuhi syarat, PD akan mengajukan SBY sebagai capres kembali.

Seandainya tidak memenuhi syarat pencalonan, kata dia, kita akan berupaya berkoalisi dengan parpol lain. Namun, kami akan berfokus mengantar SBY-JK menyelesaikan tugasnya dengan baik. “Kami yakin akan mampu mengantarkannya lagi untuk periode kedua,” kata Sutan.
Ketua Umum DPP Partai Hanura, H Wiranto mengatakan, partainya hingga saat ini belum mewacanakan siapa dan dari partai mana yang pantas untuk menjadi Capres pada Pemilu 2009 mendatang. “Kami masih berkonsentrasi pada konsolidasi partai agar bisa lolos verifikasi partai politik (Parpol) di Dephum dan HAM untuk mengikuti pemilihan umum (Pemilu) nanti,” katanya. (PK/Tbt/m)

Photo

Photo
DPD & Aleg PKS Tanah Datar {Alamsudin, Masril, Saidani, Firdaus, Didatra, Zuljisman, Ade Raunas}

PKS

Bersih, Peduli dan Professional